Cari Blog Ini

Kamis, 11 November 2010

ANAK BELAJAR DARI KEHIDUPANNYA

Jika anak dibesarkan dengan celaan, ia belajar memaki


jika anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar berkelahi


jika anak dibesarkan dengan ketakutan, ia belajar gelisah.


jika anak dibesarkan dengan rasa iba, ia belajar menyesali diri.


jika anak dibesarkan dengan iri hati, ia belajar kedengkian. 


jika anak dibesarkan dengan dipermalukan, ia belajar merasa bersalah.


jika anak dibesarkan dengan dorongan dia belajar percaya diri.


jika anak dibesarkan dengan toleransi, ia belajar menahan diri


jika anak dibesarkan dengan pujian , ia belajar menghargai.


jika anak dibesarkan dengan penerimaan, ia belajar mencintai


jika anak dibesarkan dengan dukukngan, ia belajar mengenali tujuan.


jika anak dibesarkan dengan rsas berbagi, ia belajar kedermawanan.


jika anak dibesarkan dengan kejujuran dan keterbukaan, ia belajar kebenaran dan keadilan.


jika anak dibesarkan dengan rasa aman, ia  belajar menaruh kepercayaan.


jika anak dibesarkan dengan persahabatan, ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan.


jika anak dibesarkan dengan ketentraman, ia belajar berdamai dengan pikiran.




(dorothy law notle)

Selasa, 02 November 2010

SADARKAH ??!

serumpun mimpi dari anak negeri
melihat jinaknya tanah liar ini
sebenarnya kita tidak kenal negeri ini
sebenarnya dia tersenyum dan menari
tapi terdiam tuk saat ini.

mengapa kau bertanya
apa pura-pura buta???
sungguh kau tak ingin kenal kegelisahaannya
apakah kau merasa panas?, begitupun dia.
kepada yang tlah nyata, mengapa kau tutup telinga??

sadarkah???
kau kenyang diatas dukanya
dia kini tlah tua atau menua karena kita.
hempasan duka untuk kita hanya teguran saja
samapaikah pada yang kaya diatas air mata?
inilah.. ketika yang indah jadi nestafa,

kita tahu tuhan murka,
lalu tertunduk sejenak, menangisi derita
untuk kemudian menari-nari dan kembali lupa.
berduka lagi, untuk lupa lagi... samapi mati!

MAUKAH.....?

jika tak kau izinkan
ku yakin angin pun tak pernah ku kenal
tapi karna kau izinkan
maka aku berjingkrakkan sejenak untuk kemudian menjadi gelisah
dalam dekapan senyap malam.

wahai sang programmer hidupku,
ku ingin seperti ilalang yang selalu searah dengan angin.
maka, rantailah aku, genggamlah dan langkahkan pada yang kau inginkan.
tapi... pegangi aku, karna aku slalu jatuh,
aku slalu memahat batu yang keras ini,
untukku agar dekat denganMu.

yang aku inginkan adalah kau bersamaku,
maukah????