Cari Blog Ini

Rabu, 15 Februari 2012

berlebihan

Aku akui, diri ini sepertinya sangat berlebihan menanggapi semua perubahan lingkungan khususnya perubahan sikap orang lain terhadap ku. Tidak terlalu bagus, ketika orang mulai menunjukkan sikap yang lain dari biasanya, biasanya aku langsung dapat merasakannya. dan ketika sikapnya yang mereka tunjukan merupakan sikap seolah-olah benci, tidak suka, biasanya hal itu langsung mengganggu pikiranku!!. Kenapa juga aku harus terlalu terpikir akan hal itu??
Senangnya jika bisa tetap cuek dan tidak terbebani oleh pikiran2 itu. aku ingin menjadi orang yang lebih positif. menghargai diri ku sendiri, menjadi diri sendiri apa adanya dan tetap berusaha selalu bersikap baik kepada semua orang. Aku sadar bahwa pandangan masing2 orang berbeda, aku tidak bisa memprediksi apakah orang ini suka/ tidak dengan sikap kita. tapi aku ingin sekali bersikap masa bodoh dengan itu. Selama ini aku sangat ingin menghindari kesalahan dan menghindari kemungkinan menyakiti perasaan orang lain. Tapi itu malah membebani diriku sendiri, selain aku menjadi sensitif terhadap sikap orang lain padaku, aku juga menjadi pemurung dan sangat introspektif. ini juga membuatku sering menyalahkan diri sendiri dan menduga-duga hal buruk. Ini banyak merugikan diri sendiri, sehingga dampaknya, perasaannku selalu sedih, khawatir dan tidak nyaman akibat pikiran2 itu sendiri yang sebenarnya apa yang aku duga itu bisa jadi salah. Aku sering kali berpikiran, apakah sebaiknya aku sendirian saja, tidak bergantung dan berusaha sedikit sekali merepotkan orang. Intinya aku kepeikiran untuk menarik diri dari pergaulan. Ini sering kali membuatku merasa kesepian. Aku ingin berubah, menjadi periang, yang menebarkan keceriaan bagi sekelilingku. aku ingin sekali menghilangkan image "sipencemberut". Namun apa yah yang bisa ku lakukan untuk ini, motivasiku sering luntur, usahaku kerap kali gagal. Karena hatiku sering sekali mello alias mellancholis, apa kah ini tipe kepribadianku? Alangkah tidak beruntungnya aku, jika selalu seperti ini. Kenapa seolah aku selalu tidak beruntung dalam banyak hal. apa kah takdirku begitu, atau apa?
Aku dekat atau jauh dengan Tuhan, seolah sama saja, kadang aku merasa aku memang sering tidak beruntung dalam berbagai kesempatan.
Tuhan aku ingin berubah menjadi lebih positif, ceria, semangat, setidaknya seperti karakter "SHIN JI HYUN" pada drama korea "49 days". Aku yakin, jika aku bisa seperti itu, bukan hanya orang-orang disekitarku yg jadi senang, aku juga pasti bahagia dengan hidupku, dan tidak lagi sering berfikir ingin segera mati!. Tuhan izinkanlah aku, untuk lebih positif, bantu kau meraih diriku yang baru".
I WANT TO RESTART MY LIFE

Sabtu, 04 Februari 2012

Agama – Agama di Dunia

1.   agama islam
adalah adalah agama yang mengimani satu Tuhan, yaitu Allah. Dengan lebih dari satu seperempat milyar orang pengikut di seluruh dunia [1][2], menjadikan Islam sebagai agama terbesar kedua di dunia setelah agama Kristen.[3]Islam memiliki arti "penyerahan", atau penyerahan diri sepenuhnya kepada Tuhan (Arab: الله, Allāh).  Pengikut ajaran Islam dikenal dengan sebutanMuslim yang berarti "seorang yang tunduk kepada Tuhan", atau lebih lengkapnya adalah Muslimin bagi laki-laki dan Muslimat bagi perempuan. Islam mengajarkan bahwa Allah menurunkan firman-Nya kepada manusia melalui para nabi dan rasul utusan-Nya, dan meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa Muhammad adalah nabi dan rasul terakhir yang diutus ke dunia oleh Allah.
Kitab suci agama islam adalah Al Qur’an terdiri dari 30 juzz, 114 surah dan 6666 ayat, al qur’an merupakan pedoman hidup kaum muslim yang diturunkan kepada nabi muhamad melalui jibril.
              Kepercayaan dasar Islam dapat ditemukan pada dua kalimah shahādatāin ("dua kalimat persaksian"), yaitu "Laa ilaha illallah, Muhammadar Rasulullah" — yang berarti "Tiada Tuhan selain Allah, Muhammad adalah utusan Allah". Adapun bila seseorang meyakini dan kemudian mengucapkan dua kalimat persaksian ini, berarti ia sudah dapat dianggap sebagai seorang Muslim atau mualaf (orang yang baru masuk Islam dari kepercayaan lamanya).Hari besar agama islam adalah idul fitri & idul adha.



2.  agama kristen
Pemeluk agama Kristen mengimani bahwa Yesus Kristus atau Isa Almasih adalah Tuhan dan Juru Selamat, dan memegang ajaran yang disampaikan Yesus Kristus. Dalam kepercayaan Kristen, Yesus Kristus adalah pendiri jemaat (gereja) dan kepemimpinan gereja
yang abadi (Injil Matius 18: 18-19)
Umat Kristen juga percaya bahwa Yesus Kristus akan datang pada kedua kalinya sebagai Raja dan Hakim akan dunia ini. Sebagaimana agama Yahudi, mereka menjunjung ajaran moral yang tertulis dalam Sepuluh Perintah Tuhan.
Agama Kristen termasuk banyak tradisi agama yang bervariasi berdasarkan budaya, dan juga kepercayaan dan aliran yang jumlahnya ribuan. Selama dua milenium, Kekristenan telah berkembang menjadi tiga cabang utama:
§  Katolik (denominasi tunggal Kristen terbesar, termasuk Gereja Katolik ritus Timur, dengan satu koma dua milyar penganut total, lebih dari setengah dari jumlah total penganut agama Kristiani)
§  Protestanisme (terdiri dari berbagai macam denominasi dan pemikir dengan berbagai macam penafsiran kitab suci, termasuk Lutheranisme, Anglikanisme, Calvinisme,Pentakostalisme, Methodis, Gereja Baptis, Karismatik, Presbyterian, Anabaptis, dsb.)
§  Ortodoks Timur (denominasi tunggal Kristen terbesar kedua, dan merupakan denominasi Kristen terbesar di Eropa timur)
       Kitab suci agama kristen adalah injil dan hari besarnya adalah natal dan tahun baru.

1.  3. Agama Yahudi

Yahudiah (Yudaisme) adalah kepercayaan yang unik untuk orang/bangsa Yahudi (penduduk negara Israel maupun orang Israel yang bermukim di luar negeri). Inti kepercayaan penganut agama Yahudi adalah wujudnya Tuhan yang Maha Esa, pencipta dunia yang menyelamatkan bangsa Israel dari penindasan di Mesir, menurunkan undang-undang Tuhan (Torah) kepada mereka dan memilih mereka sebagai cahaya kepada manusia sedunia.

Kitab Suci agama Yahudi menuliskan Tuhan telah membuat perjanjian dengan Abraham bahwa beliau dan cucu-cicitnya akan diberi rahmat apabila mereka selalu beriman kepada Tuhan. Perjanjian ini kemudian diulangi oleh Ishak dan Yakub. Dan karena Ishak dan Yakub menurunkan bangsa Yahudi, maka mereka meyakini bahwa merekalah bangsa yang terpilih. Penganut Yahudi dipilih untuk melaksanakan tugas-tugas dan tanggung jawab khusus, seperti mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur dan beriman kepada Tuhan. Sebagai balasannya, mereka akan menerima cinta serta perlindungan Tuhan. Tuhan kemudian menganugerahkan mereka Sepuluh Perintah Allah melalui pemimpin mereka, Musa.
Sinagoga merupakan pusat masyarakat serta keagamaan yang utama dalam agama Yahudi, dan Rabi adalah sebutan bagi mereka yang pakar dalam hal-hal keagamaan.

Keluarga merupakan hal yang utama dalam agama ini dan penganutnya yang setia akan bersembahyang setiap hari. Hari Sabtu merupakan hari utama yang biasa disebut hari Sabat. Antara Jumat sore sampai Sabtu sore mereka akan menyalakan lilin dan meminum anggur serta roti yang telah diberkati. Di samping Sabat, hari besar yang lain termasuk Rosh Hashanah (Tahun Baru) dan Yom Kippur (Hari Penerimaan . Kitab Ibrani disebut Tanakh .





2.  Agama buddha
       Buddha (Bahasa Sansekerta: बुद्ध berarti. Mereka yang Sadar, Yang mencapai pencerahan sejati. dari perkataan Sansekerta: "Budh", untuk mengetahui) merupakan gelar kepada individu yang menyadari potensi penuh mereka untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya. Dalam penggunaan kontemporer, ia sering digunakan untuk merujuk Siddharta Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha (dianggap "Buddha bagi waktu ini"). Dalam penggunaan lain, ia merupakan tarikan dan contoh bagi manusia yang telah sadar.
Penganut Buddha tidak menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang Buddha pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan Dharma atau Dhamma (yang bermaksud: Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi, kesulitan keadaan manusia, dan jalan benar kepada kebebasan melalui Kesadaran, datang selepas karma yang bagus (tujuan) dikekalkan seimbang dan semua tindakan buruk tidak mahir ditinggalkan. Pencapaian nirwana (nibbana) di antara ketiga jenis Buddha adalah serupa, tetapi Samma-Sambuddha menekankan lebih kepada kualitas dan usaha dibandingkan dengan dua lainnya. Tiga jenis golongan Buddha adalah:
§  Samma-Sambuddha yang mendapat Kesadaran penuh tanpa guru, hanya dengan usaha sendiri
§  Pacceka-Buddha atau Pratyeka-Buddha yang menyerupai Samma-Sambuddha, tetapi senantiasa diam dan menyimpan pencapaian Dharma pada diri sendiri.
§  Savaka-Buddha yang merupakan Arahat (pengikut kesadaran), tetapi mencapai tahap Kesadaran dengan mendengar Dhamma.
Kitap Suci agama Buddha adalah Tripitaka. Hari besar umat budha adalah waisak.


3.  Agama Hindu
Agama Hindu (Bahasa Sanskerta: Sanātana Dharma सनातन धर्म "Kebenaran Abadi"  dan Vaidika-Dharma ("Pengetahuan Kebenaran") adalah sebuah agama yang berasal dari anak benua India. Agama ini merupakan lanjutan dari agama Veda (Brahmanisme) yang merupakan kepercayaan bangsa Indo-Iran (Arya). Agama ini diperkirakan muncul antara tahun 3102 SM sampai 1300 SM dan merupakan agama tertua di dunia yang masih bertahan hingga kini.
      Hindu seringkali dianggap sebagai agama yang beraliran politeisme karena memuja banyak Dewa, namun tidaklah sepenuhnya demikian. Dalam agama Hindu, Dewabukanlah Tuhan tersendiri. Menurut umat Hindu, Tuhan itu Maha Esa tiada duanya. Dalam ajaran agama Hindu, Dewa adalah makhluk suci, makhluk supernatural, penghuni surga, setara dengan malaikat, dan merupakan manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa. Kata “dewa” berasal dari kata “div” yang berarti “beResinar”. Dalam kitab suci Reg Weda, Weda yang pertama, disebutkan adanya 33 Dewa, yang mana ketiga puluh tiga Dewa tersebut merupakan manifestasi dari kemahakuasaan Tuhan Yang Maha Esa. Di antara Dewa-Dewi dalam agama Hindu, yang paling terkenal sebagai suatu konsep adalah: Brahmā, Wisnu,Çiwa. Mereka disebut Trimurti.  Kitab suci agam hindu adalah weda. Hari besar umat hindu adalah nyepi.


4. Agama Shinto
Shinto (神道 Shintō?, secara harfiah bermakna "jalan/jalur dewa") adalah sebuah agama yang berasal dari Jepang. Dari masaRestorasi Meiji hingga akhir Perang Dunia II, Shinto adalah agama resmi di Jepang.
Agama Shinto melibatkan penyembahan kami, yang bisa diterjemahkan sebagai dewa, roh alam, atau sekedar kehadiran spiritual. Sebagian kami berasal dari daerah setempat dan bisa dianggap sebagai roh yang mewakili daerah tersebut, namun kami lainnya mewakili benda-benda dan proses alami utama, misalnya Amaterasu, sang dewi matahari.
Setelah Perang Dunia II, Shinto kehilangan statusnya sebagai agama resmi; sebagian ajaran dan kegiatan Shinto yang sebelumnya dianggap penting pada masa perang ditinggalkan dan tidak lagi diajarkan. Sebagian lagi tetap bertahan, namun telah kehilangan konotasi keagamaannya, misalnya omikuji (semacam undian untuk menebak keberuntungan).

5.  AGAMA ZOROASTRIANISME
Zoroastrianisme adalah sebuah agama dan ajaran filosofi yang didasari oleh ajaran nabi Zoroaster. Zoroastrianisme dahulu kala adalah sebuah agama yang dominan dianut di daerahIran, disebarkan pertama kali di Balkh, sebuah kota di utara Afganistan. Sampai tahun 2007, jumlah penganut Zoroastrianisme telah menurun banyak, dan diperkirakan tinggal berjumlah 200.000. Akan tetapi, beberapa sumber telah mengoreksi perkiraan tersebut dan menyatakan bahwa jumlah penganutnya masih mencapai 2 juta orang.
PRINSIP DASAR
1.  Hanya ada satu Tuhan yang universal dan Maha Kuasa, Ahura Mazda, sang Maha Pencipta dan Dia yang satu-satunya segala puja dan sembah ditujukan.
2. Ciptaan Ahura Mazda, adalah antitesis dari kekacauan. Hasil dari konflik meliputi segala alam semesta, termasuk umat manusia, yang memainkan peran utama dalam konflik.
3. Partisipasi aktif dalam kehidupan lewat pikiran baik, perkataan baik, dan perbuatan baik diperlukan untuk menciptakan kebahagiaan dan menghindari kekacauan.
4. Ahura Mazda, akan pada saatnya berkuasa penuh, pada saat alam semesta diperbaiki dan waktu akan berhenti. Dalam masa terakhir, semua ciptaan, termasuk jiwa orang mati, akan bersatu kembali dengan Tuhan.
5. Dalam tradisi Zoroastrianisme, yang jahat diwakili oleh Angra Mainyu, sedangkan yang baik diwakili oleh Spenta Mainyu. Melalui Spenta Mainyu, Ahura Mazda menjalin hubungan dengan manusia dan berinteraksi dengan dunia.
6. Dalam urusan penciptaan, Ahura Mazda menghasilkan enam cahaya, Amesha Spantas, yang setiap elemennya mewakili satu aspek dari penciptaan.

8.  AGAMA TAOISME
       Taoisme (Tionghoa: 道教 atau 道家 ) juga dikenal dengan Daoisme, diprakarsai oleh Laozi (老子;pinyin:Lǎozǐ) sejak akhir Zaman Chunqiu. Taoisme merupakan ajaran Laozi yang berdasarkan Daode Jing (道德經,pinyin:Dàodé Jīng). Pengikut Laozi yang terkenal adalah Zhuangzi (庄子) yang merupakan tokoh penulis kitab yang berjudul Zhuangzi.
       nti pengajaran Taoisme adalah "Dao" () yang berarti tidak berbentuk, tidak terlihat, tapi merupakan proses kejadian dari semua benda hidup dan segala benda-benda yang ada di alam semesta. Dao yang berwujud dalam bentuk benda hidup dan kebendaan lainnya adalah De (). Gabungan Dao dengan De dikenal sebagai Taoisme yang merupakan landasan kealamian. Taoisme bersifat tenang, tidak berbalah, bersifat lembut seperti air, dan bersifat abadi. Keabadian manusia terwujud disaat seseorang mencapai kesadaran Dao, dan orang tersebut akan menjadi dewa. Penganut-penganut Taoisme mempraktekkan Dao untuk mencapai kesadaran Dao, dan menjadi seorang dewa. Dao melahirkan sesuatu, yang dilahirkan itu melahirkan Yin dan Yang, Yinyang saling melengkapi untuk menghasilkan tenaga atau kekuatan. Kekuatan tersebut bersumber dari jutaan benda di dunia. Setiap benda di alam semesta yang berupa benda hidup ataupun benda mati mengandung Yinyang yang saling melengkapi untuk mencapai keseimbangan.
Secara terminologi, Yin dan Yang diterjemahkan sebagai negatif dan positif. Setiap benda bersifat dualisme yang terdiri dari unsur positif dan unsur negatif. Benda yang tidak memiliki unsur negatif dan positif, itu bermakna kosong dan hampa. Seperti halnya magnet, magnet mempunyai unsur positif dan negatif, kedua-duanya bersifat saling melengkapi. Magnet tanpa unsur positif, maka tidak terwujudnya unsur negatif. Itu bermakna bahwa magnet tidak akan terwujud jika tidak memiliki kedua unsur tersebut.

9. AGAMA KONFUSIANISME ATAU KHONGHUCU
       Ajaran Konfusianisme atau Kong Hu Cu (juga: Kong Fu Tze atau Konfusius) dalam bahasa Tionghoa, istilah aslinya adalah Rujiao (儒教) yang berarti agama dari orang-orang yang lembut hati, terpelajar dan berbudi luhur. Khonghucu memang bukanlah pencipta agama ini melainkan beliau hanya menyempurnakan agama yang sudah ada jauh sebelum kelahirannya seperti apa yang beliau sabdakan: "Aku bukanlah pencipta melainkan Aku suka akan ajaran-ajaran kuno tersebut". Meskipun orang kadang mengira bahwa Khonghucu adalah merupakan suatu pengajaran filsafat untuk meningkatkan moral dan menjaga etika manusia. Sebenarnya kalau orang mau memahami secara benar dan utuh tentang Ru Jiao atau Agama Khonghucu, maka orang akan tahu bahwa dalam agama Khonghucu (Ru Jiao) juga terdapat Ritual yang harus dilakukan oleh para penganutnya. Agama Khonghucu juga mengajarkan tentang bagaimana hubungan antar sesama manusia atau disebut "Ren Dao" dan bagaimana kita melakukan hubungan dengan Sang Khalik/Pencipta alam semesta (Tian Dao) yang disebut dengan istilah "Tian" atau "Shang Di".
Ajaran falsafah ini diasaskan oleh Kong Hu Cu yang dilahirkan pada tahun 551 SM Chiang Tsai yang saat itu berusia 17 tahun. Seorang yang bijak sejak masih kecil dan terkenal dengan penyebaran ilmu-ilmu baru ketika berumur 32 tahun, Kong Hu Cu banyak menulis buku-buku moral, sejarah, kesusasteraan dan falsafah yang banyak diikuti oleh penganut ajaran ini. Ia meninggal dunia pada tahun 479 SM.
Konfusianisme mementingkan akhlak yang mulia dengan menjaga hubungan antara manusia di langit dengan manusia di bumi dengan baik. Penganutnya diajar supaya tetap mengingat nenek moyang seolah-olah roh mereka hadir di dunia ini. Ajaran ini merupakan susunan falsafah dan etika yang mengajar bagaimana manusia bertingkah laku.
Konfusius tidak menghalangi orang Tionghoa menyembah keramat dan penunggu tapi hanya yang patut disembah, bukan menyembah barang-barang keramat atau penunggu yang tidak patut disermbah, yang dipentingkan dalam ajarannya adalah bahwa setiap manusia perlu berusaha memperbaiki moral.
Ajaran ini dikembangkan oleh muridnya Mensius ke seluruh Tiongkok dengan beberapa perubahan. Kong Hu Cu disembah sebagai seorang dewa dan falsafahnya menjadi agama baru, meskipun dia sebenarnya adalah manusia biasa. Pengagungan yang luar biasa akan Kong Hu Cu telah mengubah falsafahnya menjadi sebuah agama dengan diadakannya perayaan-perayaan tertentu untuk mengenang Kong Hu Cu. Hari besar agama ini dikenal dengan sebutan imlek.



(dikutip dari berbagai sumber)